Darah ...
Menggenangi jalanan
nanar kumenatapnya
setumpuk jasad terbujur kaku
diempas desingan peluru
air mata telah kering
pun isakan tak tersisa
sungguh semua bertaruh
`tuk sebuah angan
angan kemerdekaan
Kini ...
62 tahun kuarungi khayalku
sebuah angan yang lengkaplah sudah
perjuangan jiwa sarat derita
`tuk melukiskan kata kebebasan
...
Merdeka ...
Puisi ini ditulis dalam perayaan Proklamasi Kemerdekaan RI di sekolah.
ReplyDelete