Tujuh belas Agustus, empat lima
Bangsa ini berteriak,
“Merdeka!”
Apa
merdeka?
Bukankah
ia bebas dari tekanan
lahir
maupun batin
Lantas, bagaimana dengan negeri kita?
Kukatakan belum!
Cobalah
tanya pada hatimu
Merdekakah
kita bila setiap langkah didikte Amerika?
Merdekakah
kita bila tiap desah napas dibayangi negeri Barat?
Apakah
dapat dikatakan merdeka
sedang
pemerintahan bagai robot
yang
digerakkan negara adidaya
Intervensi!
Bukti kelumpuhan negara
Tanah air kaya raya subur makmur
tapi rakyat menderita
karena kekayaan dirampas bangsa lain
dan pemerintah yang mabuk
Sekarang
tiada lagi perang fisik
Tapi
pemikiran kita diserang
Kita
tidak menjalankan Pancasila
Kita
bukan bangsa religius
Karena
diam-diam kita menganut sekuleritas
Sampai kapan kita mau menipu diri
Kita telah terlena, Kawan
oleh proklamasi kemerdekaan
yang belum benar kita rasa
Memperingati
kemerdekaan pun salah
dengan
hal tiada guna
Meski
banyak manfaat terserak
dengan
usaha yang bermakna
Mari kita perangi
budaya dan paham asing
yang negatif
Agar kemerdekaan berarti
dan kita dapat rasakan
kemerdekaan yang sejati