moshi moshi, assalamualaikum

Friday, September 21, 2012

Arti Kemerdekaan


Tujuh belas Agustus, empat lima
Bangsa ini berteriak,
“Merdeka!”

            Apa merdeka?
            Bukankah ia bebas dari tekanan
            lahir maupun batin

Lantas, bagaimana dengan negeri kita?
Kukatakan belum!

            Cobalah tanya pada hatimu
            Merdekakah kita bila setiap langkah didikte Amerika?
            Merdekakah kita bila tiap desah napas dibayangi negeri Barat?
            Apakah dapat dikatakan merdeka
            sedang pemerintahan bagai robot
            yang digerakkan negara adidaya

Intervensi!
Bukti kelumpuhan negara
Tanah air kaya raya subur makmur
tapi rakyat menderita
karena kekayaan dirampas bangsa lain
dan pemerintah yang mabuk

            Sekarang tiada lagi perang fisik
            Tapi pemikiran kita diserang
            Kita tidak menjalankan Pancasila
            Kita bukan bangsa religius
            Karena diam-diam kita menganut sekuleritas

Sampai kapan kita mau menipu diri
Kita telah terlena, Kawan
oleh proklamasi kemerdekaan
yang belum benar kita rasa

            Memperingati kemerdekaan pun salah
            dengan hal tiada guna
            Meski banyak manfaat terserak
            dengan usaha yang bermakna

Mari kita perangi
budaya dan paham asing
yang negatif
Agar kemerdekaan berarti
dan kita dapat rasakan
kemerdekaan yang sejati

Ahad-Senin, 8-9 Agustus 2004 (Surabaya)

Catatan Nakal Adik

Kadang aku berpikir
Tentang kakak
Hatiku pun bertanya
Apa yang masih dicarinya?

Sabtu, 3 Juli 2004 (Surabaya)

Cahaya Lampu


Cahaya lampu
Menerangi kamarku
Berikan makna sendiri
Tumbuhkan ingatan lalu

Jumat, 2 Juli 2004 (Surabaya)