Sudah ada banyak sekali buku maupun artikel yang membahas kiat-kiat
atau tips-tips menulis? Tetapi,
kalau dirangkum, semua itu mengarah kepada
satu rumus. Apa itu?
Jawabannya:
3M
Lalu,
apa itu 3M?
Jawabannya:
Menulis, Menulis, dan
Menulis
Jadi,
rumus sakti supaya jago nulis itu nggak neko-neko, kok. Cukup dengan menulis, kemudian menulis, dan menulis lagi.
Kenapa?
Sebab, menulis itu intinya adalah latihan dan praktik. Semakin sering kamu
berlatih dan praktik, maka semakin
bagus tulisanmu. Sebaliknya, jika kamu jarang menulis, apalagi ditambah jarang membaca buku, maka semakin menurun pula kualitas tulisanmu.
Tapi,
kan ...?
Tapi
apa? Nggak berani menulis karena merasa kalau tulisanmu jelek? Itu wajar.
Menulis
itu merupakan sebuah proses. Pada awalnya
tulisanmu mungkin biasa-biasa
saja. Tapi, seiring dengan seringnya latihan, insyaa Allah tulisanmu akan
semakin bagus. Justru kalau berhenti berlatih, tulisanmu tidak akan berkembang.
Karena
itu, yuk,
praktik menulis mulai dari
sekarang. Minimal satu tulisan setiap harinya. Bisa berupa satu paragraf pendek
atau satu bait puisi. Syukur-syukur bisa menulis lebih banyak dari itu. Kalau
sudah terbiasa, sedikit demi sedikit tulisan tersebut bisa dikembangkan. Bukan hanya itu. Seiring dengan proses belajar menulis
yang berkelanjutan, tulisanmu juga akan terus mengalami perbaikan.
Jadi, ayo
menulis!