Panas menyengat
seolah memeras keringat
dari setiap tubuh yang bergelut
memerangi waktu
Detik-detik
seakan berlomba
mengisi
lengang
mengiringi
irama kipas bergoyang
temani
selambai angin bertiup
Betapa panas bumi kami
Dalam beberapa hari berjalan
Betapa sepi desiran angin
Dalam belenggu terpenjara
Melesat
kilat itulah aku
Berlari
mengejar bebas
Pandanganku
menyapu daratan
Mencari-cari
di mana angin sejuk itu
Wahai angin bertiuplah
Hilangkan panas yang mencengkeram
Hadirkan kesejukan lewat belaianmu
Embuskan kabar gembira dari suaramu
Oh,
angin kudengar suaranya
Dan
kini kau dendangkan lagu
denganku
bersamanya
Dari suatu siang yang panas.
ReplyDelete