moshi moshi, assalamualaikum

Monday, June 25, 2012

Hari Ketujuh


Pagi!
Pagi yang sama menyambutku
Tapi aku akan kehilangan pagi ini
Berganti hari dengan pagi
yang gersang
Pagi yang indah
Hari ketujuh dalam kenangan
Kebersamaan yang keenam
Dalam lamunan tak kusadari
telah hilang kebeningannya
Aku pun tak mengerti
Dan dia tertawa
menghadapi pertanyaan penuh di kepalaku
Semua tanya ada jawabnya
Dan aku telah menjawabnya
Kuucapkan selamat tinggal
dalam hatiku
Kuucap dengan penuh ketulusan
Selamat tinggal
Semoga kita berjumpa lagi

Jumat, 9 April 2004 (Surabaya)

1 comment:

  1. Ini merupakan puisi terakhir dari serangkaian puisi selama tujuh hari, yaitu puisi hari ketujuh.

    ReplyDelete