Matahari sinari bumi
‘Kan hangatkan diri
Biaskan titik-titik
Hujan dini hari
Menjadi pelangi
Matahari buat terang
Dunia dari kegelapan
Malam hitam yang kelam
Bantu mata menatap
Seberkas sinar indah
Sinarnya buatku
Ingat bola matamu
Yang kau ungkap padaku
Takkan redup hanya untukku
Lewat senyummu
Karena kau selalu
Buat indah hidupku
Susah senangku adalah dirimu
Adalah senyummu sinar matamu
Seperti matahari itu
Ahad, 21 September 2003
(Surabaya)
Ketika menulis puisi ini, rasanya ide mengalir begitu saja.
ReplyDeletepuisi yang hangat
ReplyDelete