Panggil Namaku

lelah aku berjalan

rintik hujan mulai turun

tapi aku masih berlari mengejar kelinci yang terlepas

bening matamu menangkapku

seperti napas terang lautan

panggil aku, panggillah aku, aku ada di sini

ke mana, ke mana aku bisa pergi,

hingga ku temukan kedamaian

mari kita pulang ...

bila esok tiba,

dapatkah aku tertawa,

dan kukatakan bahwa aku baik-baik saja

panggil namaku, panggillah, aku akan meraihmu

pejamkan matamu, kenang selalu masa-masa ini

kau mengisi bagian kosong dari diriku

hingga perasaan sedih terlupa

dan aku tidak lagi merasa takut

dusta, sesal, rasa malu

waktu terus berlalu

tapi aku masih ingin terus menari

kupanggil, aku memanggilmu, aku akan meraihmu

pejamkan matamu, kenang selalu masa-masa ini

Senin, September 2008 (Surabaya)