Aku sakit
yang melemahkan tulangku
yang meremukkan jiwaku
hingga ku tak mampu
bangkit
Aku mencari penawar
racun yang menyakitiku
tapi yang kudapat hanya
garam yang memperdalam lukaku
Hatiku
tak tenang
Menderita
sakit tak terkata
Saat kupejamkan mata
ada perih menekan dada
Aku membolak-balik tubuhku
seperti perputaran rasaku
sambil terus berharap
hatiku tersentuh
Aku
ingin luruh
seperti
dedaunan terempas angin
melambai
saat berjatuhan
Aku
ingin mencair
layaknya
lilin terbakar
melambai
sinar meredup
Tapi
aku terlalu keras
dari
itu
Dan
aku butuh waktu
untuk
membayar tebusanku
Aku jadi tertahan
dan terjatuh
yang mengalirkan darah
Tapi karena penguatanku
nyeri pun tak terelakkan
Seandainya aku terus bertahan
mampukah aku?
Tapi bila aku menyerah
apa arti perjuanganku?
Rasa
sakit tak dapat dihitung
Namun
dirasa seperti menggunung
Aku
bingung dalam kesakitan
Tertatih-tatih
kucoba
meraih pegangan
Aku hanya berusaha mencari jalan
tak usah mencari tahu
apa peduli dunia
Aku belajar
untuk mengartikan
kedewasaan rasa hati
dan memaknai
setiap rasa sakit
juga kenikmatan
Setiap penyakit ada obatnya kecuali penyakit tua.
ReplyDelete(Al-Hadits)