Padamu pagi
aku mengadu mengeluh
untuk segaris asa
yang kugantung di langit
Kepada udara yang terus
kuhirup
aku mendesah
untuk setiap puing
yang kucoba menyusun
Untuk angin
aku memeluk rintih
untuk dingin
yang menikam kulit
Dan bagimu kasih
aku jabat tangan hangatmu
untuk seluas rasa
yang membuncah meluap
Wahai kekasih
aku ungkap segala ada
untuk kekalnya jiwa
yang kubangun dengan air mata
Sedang ingin menuliskan bahasa-bahasa yang puitis.
ReplyDelete